
Kebijakan Trump Bikin Waswas Saat Piala Dunia 2026?
Rekam Digital , Surabaya – Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, menjelang acara besar ini, sejumlah pihak mulai menyuarakan kekhawatiran terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali menjabat sejak awal 2025. Beberapa kebijakan dan pernyataannya dinilai bisa berdampak pada kelancaran acara, terutama dari sisi keamanan dan kenyamanan pengunjung internasional.
Kebijakan yang Menimbulkan Kekhawatiran
Salah satu yang paling banyak disorot adalah kebijakan imigrasi yang semakin diperketat. Pemerintah AS di bawah Trump kembali mengetatkan proses masuk ke wilayahnya, termasuk pembatasan visa dari beberapa negara. Kebijakan ini dikhawatirkan dapat menyulitkan tim peserta, media asing, serta pendukung dari luar negeri yang ingin datang menonton langsung pertandingan.
Selain itu, retorika Trump yang keras terhadap negara-negara tertentu, serta keputusannya menarik dukungan dari beberapa lembaga internasional, juga menuai kritik. Banyak pengamat menilai bahwa pendekatannya dapat memperburuk hubungan diplomatik, yang pada akhirnya bisa berdampak pada citra tuan rumah Piala Dunia.
Keamanan dan Stabilitas Jadi Sorotan
Penyelenggaraan Piala Dunia memerlukan sistem keamanan yang stabil dan menyeluruh. Namun, beberapa kalangan menilai bahwa situasi sosial di Amerika Serikat sedang tidak kondusif. Aksi protes terhadap kebijakan Trump, termasuk soal hak asasi manusia dan imigrasi, terus terjadi di sejumlah kota besar.
FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia menekankan pentingnya lingkungan yang aman dan terbuka bagi semua pihak. Jika ketegangan sosial meningkat, bukan tidak mungkin hal ini akan memengaruhi jumlah penonton, sponsor, dan keseluruhan atmosfer turnamen.
Persiapan Infrastruktur dan Logistik
Di sisi lain, pemerintah AS tetap menyatakan komitmennya untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia. Trump bahkan membentuk satuan tugas khusus di Gedung Putih untuk mengawasi pembangunan infrastruktur dan koordinasi antar lembaga. Bandara, stadion, dan akses transportasi tengah ditingkatkan agar siap menerima jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
Namun, tantangan seperti keterlambatan proyek, birokrasi ketat, dan hambatan administratif akibat kebijakan baru tetap menjadi perhatian publik dan media internasional.
Harapan dan Optimisme Tetap Ada
Meski ada banyak kekhawatiran, banyak pihak masih optimis bahwa Piala Dunia 2026 bisa berjalan lancar. Amerika Serikat memiliki pengalaman dalam mengelola acara besar dan infrastruktur modern yang memadai. Jika koordinasi antara pemerintah, penyelenggara lokal, dan FIFA berjalan baik, turnamen ini tetap berpeluang sukses besar.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Gencatan Senjata dengan India, Bandara Pakistan Buka Lagi